Kamis, 09 Maret 2017

Pemakaian Setrika Uap Secara Tepat

              Bertemu kembali dalam campuran kata dan kalimat yang menjadi sebuah artikel yang kali ini akan membahas tentang cara pemakaian setrika uap secara tepat. Cara menggunakan setrika uap sedikit berbeda dengan setrika biasa. Namun, setrika uap mampu mengatasi lipatan pakaian yang sulit dilicinkan dengan setrika biasa. Berikut adalah cara menyetrika yang baik dengan menggunakan setrika uap.
  • Isi air ke dalam tangki yang terdapat pada setrika uap. Pastikan kondisi setrika dalam keadaan off dan tidak terhubung dengan sambungan listrik.
  • Nyalakan setrika uap dan atur suhu setrika sesuai dengan ketentuan yang terdapat pada label pakaian 
  • Sambil menunggu setrika uap panas, letakkan pakaian di atas papan setrika 
  • Mulai setrika pakaian dengan setrika uap. Tekan fitur penguapan untuk menghasilkan semprotan uap pada bagian baju atau kain yang kusut. Namun, cek label pakaian sebelum menggunakan fitur ini sebab semprotan uap dapat menimbulkan noda pada beberapa jenis kain. Jangan biarkan setrika berada di atas pakaian selama beberapa detik agar pakaian tidak terbakar 
  • Matikan sambungan listrik pada setrika uap dan keluarkan air di dalam tangki secara hati-hati 
  • Pakaian yang dilicinkan dengan setrika uap akan menjadi sedikit basah. Oleh karena itu, sebaiknya pakaian tidak langsung disimpan, namun biarkan kering secara alami tanpa harus dijemur.

                Setelah setrika uap dingin, anda dapat segera menyimpan setrika tersebut. Di samping itu, selalu gunakan air bersih untuk mengisi tangki setrika uap. Hindari penggunaan air dengan campuran pelicin atau pewangi pakaian, karena bisa menodai pakaian. Hindari pula menyetrika bagian resleting atau kancing dengan setrika uap. Semoga tips dan cara kerja setrika uap di atas dapat membantu pakaian keluarga menjadi lebih rapi dan bebas kusut. Sekian terimaksaih semoga si artikel ini bermanfaat bagi anda yang belum mengetahui cara pemakaian setrika uap dengan benar. Sampai bertemu di artikel selanjutnya saudara laundry.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar